Dalam rangka memperingati tahun
baru Islam 1434 Hijriah yang jatuh pada tanggal 15 November 2012, Unit Kegiatan
Mahasiswa Forum Kajian Islam ( UKM FKI ) Rabbani, mengadakan Islamic Fair.
Agenda ini, terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu : Seminar “Sehat dengan
menikah dan tanpa seks bebas”, seminar Al Qur’an, lomba desain kartu ucapan
selamat tahun baru Islam 1434 H, pawai Muharram, bazar, konser anak jalanan,
lomba nasyid, lomba pidato, lomba cerpen, musabaqah fahmil qur’an (MFQ), lomba desain mading, dan museum mini. Kegiatan
ini, di handle oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Forum
Studi Islam (UKMF FSI) yang tersebar di 15 fakultas.
Kegiatan seperti ini setiap tahun
dilaksanakan untuk menyambut dan memeriahkan tahun baru Islam, hanya saja
rangkaian kegiatannya bebeda. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan
Islam kepada civitas kampus, terkhusus untuk mahasiswa baru di Universitas
Andalas. Seperti kita ketahui figur remaja sekarang sudah jauh dari Islam,
mereka lebih memilih ikut berpartisipasi dalam memperingati tahun baru Masehi
ketimbang tahun baru Islam.
Pembukaan Islamic Fair dilaksanakan
pada tanggal 19 November 2012 pukul 10.00 wib bertempat di Pusat Bahasa.
Pembukaan ini ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan balon oleh pembina FKI
Rabbani, Prof. DR. H. Yaswirman, SH, MA. Sedangkan rangkaian kegiatannya
sendiri sudah dimulai sejak tanggal 12 November 2012, dimulai dari lomba desain
kartu ucapan selamat tahun baru Islam 1434 H.
Pawai
Pada tanggal 14 November 2012,
diadakan Pawai Muharram yang digawangi oleh Lembaga Kajian Ekonomi Islam
Fakultas Ekonomi (LKEI FE) dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Andalas.
Pawai ini dimulai dari Mesjid Nurul Ilmi Unand dan berakhir di pasar baru.
Museum
Mini
Forum Studi Islam Fakultas Ilmu
Budaya ( FSI FIB ) mendapat amanah untuk meng-handle salah satu kegiatan di Islamic Fair yaitu, Museum Mini. Kegiatan
ini dimulai dari tanggal 19 sampai 21 November 2012, bertempat di lantai tiga
Pusat Bahasa. FSI FIB bekerja sama dengan Museum Adityawarman dan Laboratorium
Filologi dalam penyediaan perlengkapan museum dan video dokumentasi Sejarah
Islam di Minangkabau.
Museum ini menampilkan foto
tokoh-tokoh Islam di Minangkabau, mesjid-mesjid tua di Sumatera, manuskrip tua
di Minangkabau, foto proses penyalinan naskah tua, sejarah FKI Rabbani dan FSI
se-Unand. Selain itu, ada pula pemutaran video sejarah Islam di Minangkabau dan
film dokumenter profil Sumatera Barat.
Museum ini mendapat kunjungan
langsung dari pembina dan ketua FKI Rabbani beserta jajarannya, serta perhatian
yang lebih dari pengunjung karena di dekor dari barang-barang sederhana,
seperti koran bekas, kain hitam dan kain batik panjang. Dihiasi pula dengan
dedaunan kering, yang membuat museum ini lebih nampak natural.
Wahyu Suri Yani (Ilmu Sejarah 2010) selaku
ketua keputrian UKMF FSI FIB dan ketua panitia Museum Mini menjelaskan bahwa
tujuan dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa Universitas Andalas tidak
melupakan sejarah Islam. Mahasiswa tidak hanya mengenal sejarah nasional tetapi
juga mengetahui tentang sejarah Islam, terkhusus di Minangkabau.
“Sebagaimana Presiden Soekarno
pernah berkata, JAS MERAH; Jangan Pernah Melupakan Sejarah. Kami berharap,
melalui kegiatan ini mahasiswa dapat terfasilitasi untuk mengenal lebih jauh
tentang asal usul Islam di Minangkabau” lanjut Suri.
Masih menurut Suri, panitia juga
menyediakan Doorprize untuk tiga
pengunjung yang beruntung, dan akan diumumkan pada saat penutupan Islamic Fair.
Penutupan itu sendiri dilaksanakan pada tanggal 24 November 2012 di UPT Pusat
Bahasa. Sebelum hari penutupan, yaitu hari Jum’at diadakannya Forum Annisa (FA)
terakhir untuk semester ini yang diikuti oleh Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah
Kampus (FSLDK) Sumbar dan Rohis se-kota Padang. Tema untuk FA kali ini yaitu, Membangun Istana Cinta di Atas Awan.
Secara keseluruhan ageda Islamic
Fair ini berjalan lancar dan sukses. Semoga dengan berakhirnya agenda ini,
tidak berakhir pula semangat kita untuk mensyiarkan Islam dikampus Universitas
Andalas yang kita cintai ini.desti sagita
.
1.jpg)
0 Comments